abdurrachman, sukses berkarir dan berwirausaha di bidang konten

Apa hal yang pertama kali Sobat lihat saat membuka media sosial atau halaman website? Kontennya bukan? Konten yang ada di berbagai platform tersebut memegang peranan penting karena menjadi senjata untuk mengundang daya tarik pengunjung.
Sosok dibalik pembuatan konten itu disebut content writer. Istilah pembuat konten sendiri masih terbilang baru, namun eksistensinya sudah mencuri perhatian. Content Creator adalah seseorang yang memproduksi berbagai jenis konten untuk dikonsumsi oleh audiens.
Bentuk kontennya pun beragam, bisa berupa video, tulisan, audio, atau gambar. Nantinya konten-konten yang dibuat tersebut ditampilkan di platform-platform media sosial pilihannya, seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan lainnya.
Saat ini pembuat konten menjadi sebuah profesi yang menjanjikan. Gimana nggak, pengguna media sosial secara global saat ini mencapai 4,2 miliar dengan rata-rata orang menghabiskan waktunya selama 7 jam sehari untuk online.
Pameran itu membuka peluang besar bagi orang-orang untuk bergabung di dunia digital sebagai pembuat konten. Tapi, untuk menjadi seorang content writer itu tidak segampang penampilannya lho. Banyak keterampilan yang harus dimiliki agar bisa menyajikan konten yang unik dan menarik.
Berikut kami tampilkan beberapa keterampilan yang harus Sobat miliki untuk bisa berkarir sebagai pembuat konten. Simak, ya!
1. Copywriting dan Penulisan Konten
Dalam membuat konten, Sobat pasti memerlukan skrip, naskah atau caption yang menarik. Untuk itu, dibutuhkan kemampuan copywriting dan penulisan konten yang baik, terutama jika Sobat memproduksi konten berupa artikel atau tulisan lainnya. Nggak cuma itu, skill copywriting yang baik juga bisa berguna untuk mengajak orang membeli produk atau layanan yang Sobat tawarkan.
2. Fotografi atau Videografi
Kalau konten yang Buddies produksi berupa foto dan video, maka fotografi dan videografi jadi keterampilan yang wajib dikuasai. Foto dan video yang unik dan beresolusi tinggi bisa menjadi daya tarik untuk membuat audiens melihat konten tersebut.
3. Mengedit
Pembuat konten juga erat hubungannya dengan proses pengeditan. Sebagai pembuat konten, Sobat perlu melakukan pemeriksaan pada konten sebelum di publikasikan. Misalnya, dalam konten berbentuk video atau foto perlu mengatur pencahayaan dan kontras. Begitu juga dengan konten artikel yang perlu memeriksa kesalahan ketik atau sumber referensi dan data.
4. Optimasi Mesin Pencari (SEO)
Membuat konten yang bagus nggak akan ada artinya kalau nggak bisa ditemukan di internet. Mendalami peran optimasi mesin pencari (SEO) untuk memungkinkan konten Sobat mudah ditemukan. Sekarang SEO nggak hanya berguna untuk konten artikel, ada juga SEO YouTube dan Podcast SEO.
5. Analis Data
Di era sekarang, banyak sekali angka yang menunjukkan seberapa efektif strategi konten yang diluncurkan. Oleh karena itu, kemampuan sebagai analis data juga diperlukan pada profesi pembuat konten. Dengan memiliki keterampilan analis data, pembuat konten setidaknya harus bisa menguasai alat analisis untuk mengumpulkan dan menyebarkan lalu lintas konten.
Itu tadi penjelasan tentang pembuat konten dan beberapa keterampilan yang harus dikuasai. Keterampilan yang disebutkan diatas ini hanya sebagian kecil dari keterampilan lain yang diperlukan. Masih ada beberapa kemampuan penting yang perlu dimiliki, seperti kemampuan riset atau keterampilan teknis lainnya.
Pekerjaan sebagai pembuat konten ini terbilang cukup fleksibel. Sobat bisa memilih content writer sebagai pekerjaan tetap di sebuah perusahaan atau bisa bekerja sendiri sebagai pekerjaan sampingan.